Penumpang Nyaris Terjepit Saat Paksa Masuk Kereta di Stasiun Manggarai

Ribuan pengguna kereta rel listrik (KRL) masih memadati Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (31/5) petang atau hari keempat penerapan pengalihan sistem persinyalan (Switch Over/SO) 5.

Sejumlah penumpang tampak berlari-larian dan memaksa masuk ke dalam gerbong meskipun sudah penuh.

Pantauan CNNIndonesia.com, kepadatan terjadi pada peron 12 dan 13 tujuan Bogor. Di peron ini, ratusan penumpang berjajar sepanjang peron hingga beberapa baris.

Suasana di stasiun semakin padat saat azan Magrib berkumandang. Ribuan penumpang berjalan dengan gugup hingga berlarian dari kereta ke kereta.

Lihat Juga : PT KCI Tambah Jalur ke Bekasi untuk Urai Kepadatan Stasiun Manggarai

Meski demikian, penumpukan tidak berlangsung lama. Sebab, setelah beberapa menit mereka turun dari kereta untuk transit dan menunggu, kereta tujuan Bogor tiba.

Terpantau,pengguna KRL berdesakan hingga memaksa masuk. Mereka bahkan menghambur ke dalam kereta meskipun penumpang dari dalam belum turun.

Selain itu, mereka juga memaksa tetap masuk kendati kereta sudah penuh. CNNIndonesia.com mendapati beberapa penumpang hampir terjepit pintu kereta. Dari pintu lain, salah seorang penumpang berteriak saat pintu hendak ditutup.

Lihat Juga : Penumpang KRL Nyaris Baku Hantam di Stasiun Manggarai

Salah seorang penumpang tujuan Depok, Lina menyebut suasana sangat sesak. Sebelum pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merubah rute karena Switch Over (SO) 5, ia naik KRL jurusan Tanah Abang tanpa transit.

Namun, sekarang ia mesti turun di Manggarai untuk berganti kereta.

"Ini sih crowded banget ya sebenarnya dari awal memang naik yang Depok ke Tanah Abang. Ini hari pertama saya coba ke Tanah Abang, dari Tanah Abang sampai (transit) ke Manggarai," kata Lina saat ditemui di lokasi.

Lina berharap agar kepadatan ini cepat teratasi dan pihak PT KCI menemukan solusi. Menurutnya, selain stasiun begitu padat pengguna KRL juga mesti berlari-larian.

"Kayak gini saja kan orang pada lari-larian, jadi kejar-kejaran," ujar Mina sebelum berlari mengejar keretanya.

Suasana serupa juga tampak di peron 8 dengan tujuan Bekasi atau Cikarang. Penumpang memadati sepanjang peron ini. Sesekali kepala mereka menengok ke arah datangnya kereta.

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menerapkan rute baru kereta rel listrik (KRL) untuk lintas Bogor dan lintas Cikarang mulai 28 Mei 2022, seiring dengan rencana pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.

"Mulai 28 Mei 2022, KRL Lin Bogor hanya menuju ke Stasiun Jakarta Kota, sedangkan untuk KRL Lin Cikarang menggunakan dua pola operasi," tulis akun Twitter KAI Commuter melalui @CommuterLine pada Sabtu (21/5).

Perusahaan mengatakan akan melakukan Switch Over (SO) atau peralihan sistem persinyalan ke-5 di Stasiun Manggarai pada Jumat 27 Mei 2022 malam hingga Sabtu 28 Mei 2022 dini hari.

SO dimaksudkan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai, sehingga pembangunan akan dilanjutkan.

Untuk mengurai kepadatan itu, PT KCI mengaktifkan peron 8 untuk pengguna KRL tujuan Bekasi. Mereka juga mengoperasikan 12 feeder atau kereta luar biasa (tambahan).