Angel Lelga Lapor ke Polisi soal Dugaan Penipuan Bisnis Kripto

Artis Angel Lelga melaporkan soal dugaan penipuan bisnis kripto bernama 'Angel Token' ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan ini dilayangkan Angel pada 24 Mei lalu dan terdaftar dengan nomor LP/B/1199/V/2022/SPKT/PolresMetroJaksel/PoldaMetroJaya. Angel pun telah menjalani pemeriksaan perdana terkait laporan tersebut, Kamis (2/6) hari ini.

Kuasa hukum Angel, Deolipa Yumara mengatakan kliennya menjadi brand ambassador dari bisnis kripto tersebut.

"Nama kriptonya adalah Angel Token. Jadi sementara kami menyampaikan sudah ada laporan polisi mengenai dugaan penipuan oleh rekan bisnis yang inisial bernama K dan C," kata Yumara kepada wartawan.

Lihat Juga : 241 Korban DNA Pro Ajukan Restitusi Kerugian Investasi Bodong ke LPSK

Dalam kesempatan sama, Angel Lelga menyampaikan bahwa laporan ini ia buat setelah mengalami kerugian. Sebab, selama menjadi brand ambassador dirinya tak mendapat bayaran.

"Dan saya sebenarnya korban di sini. Saya brand ambassador tidak dibayar. Uang saya yang masuk ke sana tidak jelas," ujarnya.

Angel mengaku pernah menanyakan perihal keuangan ini kepada pihak mereka. Namun, tidak pernah mendapat kejelasan.

Di sisi lain, Angel juga mengaku khawatir bahwa jika ada masyarakat yang menjadi korban dari bisnis kripto 'Angel Token' ini bisa berdampak negatif pada dirinya. Sebab, nama dirinya adalah brand ambassador.

"Saya khawatir ini berdampak pada khalayak karena ini kan pakai nama saya 'Angel Token'. Dan saya meminta untuk menghapus nama ini," ucap Angel.

Lebih lanjut, Angel menyebut bahwa kerugian yang dialaminya akibat kasus ini mencapai miliaran rupiah. "Ya miliaran lah, itu yang terlihat, yang tidak terlihat kita tidak tahu," katanya.

Lihat Juga : Polri Sita Rp307 M, Klaim Bakal Dikembalikan ke 3.621 Korban DNA Pro