Penyuap Bupati Langkat Hadapi Sidang Tuntutan Hari Ini

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 09:24 WIB
Terdakwa penyuap Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Perangin Angin, Muara Perangin Angin akan menjalani sidang dengan agenda tuntutan Senin (6/5).
Ilustrasi. (Istockphoto/Marilyn Nieves)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terdakwa penyuap Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Perangin Angin, Muara Perangin Angin akan menjalani sidang dengan agenda tuntutan hari ini, Senin (6/5).

Muara didakwa telah menyuap Terbit Rencana Perangin Angin dengan uang sebesar Rp572 juta agar mendapatkan proyek di lingkungan Kabupaten Langkat.

"Benar, hari ini (6/6) Tim Jaksa KPK dijadwalkan akan membacakan surat tuntutan untuk Terdakwa Muara Perangin Angin," kata Juru Bicara Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ali, Jaksa KPK akan merangkum semua perbuatan Muara selaku terdakwa suap yang terungkap sebagai fakta persidangan.

Berdasarkan catatan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) kasus suap Muara telah disidangkan sejak 6 April lalu.

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menghadirkan sejumlah saksi memberatkan dalam tahap pembuktian. Muara juga telah diperiksa di muka sidang.

Surat dakwaan Jaksa menyebut suap oleh Muara dilakukan melalui beberapa pihak antara lain, Kepala Desa Raja Tengah, Iskandar Perangin Angin hingga tiga orang kontraktor; Marcos Surya Abdi, Shuhanda Citra, dan Isfi Syahfitra.

Sejumlah perusahaan Muara kemudian mendapatkan proyek paket pengerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Tahun 2021.

Jaksa menyebut tiga kontraktor itu melakukan lobi dan meminta daftar paket proyek di Kabupaten Langkat.

Dua di antara proyek itu dari Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan diberikan kepada kakak Terbit Rencana Perangin Angin, Iskandar. Iskandar kemudian menentukan besaran komitmen fee untuk diserahkan ke Terbit.

(iam/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER