Megawati Geleng-geleng Kepala Respons Soal Isu Renggang dengan Jokowi

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2022 17:31 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mentakan Megawati hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala saat ia menyampaikan isu keretakan dirinya dengan Jokowi.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/6). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merespons soal isu keretakan hubungan dirinya dengan Presiden Joko Widodo yang santer dalam beberapa waktu terakhir.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela pelantikan Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP di Istana, Selasa (7/6) hari ini. Menurut Hasto, Mega hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala saat ia menyampaikan isu keretakan dirinya dengan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Megawati Soekarnoputri hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, ketika saya menyampaikan berbagai gorengan isu tentang hubungan kedua pemimpin, Bu Megawati dan Pak Jokowi," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (7/6).

Hasto tak mengungkap lebih lanjut respons atau jawaban Mega terkait isu tersebut. Namun menurutnya, Jokowi dan Mega masih sempat berbicara empat mata setelah proses pelantikan. Bahkan, Jokowi sampai menggandeng Mega memasuki mobil.

Menurut Hasto, Jokowi dan Megawati memiliki hubungan mendalam dan ikatan batin yang kuat. Keduanya sama-sama memiliki visi untuk masa depan Bangsa dan negara.

"Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin," kata dia.

Sementara itu, dia menegaskan PDIP tak akan terseret arus dengan dinamika politik yang mulai memanas beberapa waktu terakhir. Dia menegaskan urusan pencalonan presiden hanya di tangan Megawati.

"PDI Perjuangan tidak akan terseret arus. Para kader jangan ikut-ikutan dansa politik. Fokus tunggal, bergerak ke bawah," katanya.

Isi soal keretakan hubungan antara Mega dan Jokowi memang menguat baru-baru ini, terutama pasca kehadiran Jokowi di Rakernas Projo beberapa pekan lalu. Pernyataan Jokowi dianggap melawan instruksi partai yang belum bicara jauh soal pencalonan presiden.

Sejumlah pihak menyebut pidato Jokowi dalam acara Rakernas menjadi sinyal dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Padahal nama terakhir digadang-gadang tak akan mendapat tiket pencalonan dari PDIP.

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER