Viral Pria Ditarik Orang Utan di Kebun Binatang Riau Saat Buat Konten

CNN Indonesia

Rabu, 08 Jun 2022 07:31 WIB

Seorang pria ditarik orang utan setelah menerobos pembatas kandang Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar, Riau. — Salah satu orang utan yang ada di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Ketapang (24/8). (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria ditarik orang utan saat mengunjungi Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar, Riau. Peristiwa itu terjadi ketika pria tersebut menerobos pembatas kandang demi membuat konten.

Pria tersebut nyaris celaka setelah ditarik-tarik orang utan. Kejadian itu pun viral di media sosial.

Lihat Juga :

542 Orang Utan Diakui Tersebar di 17 Lanskap di IKN

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman video, tampak bahwa pengunjung tersebut terlalu dekat dengan orang utan. Mereka hanya terpisah jeruji kandang.

Pria itu terlihat di depan kamera mencoba berinteraksi dengan orang utan di dalam kandang. Namun tiba-tiba orang utan itu menariknya.

Pada awalnya orang utan hanya menarik baju, tapi kemudian kaki pria itu juga ikut ditarik. Seorang pria yang hendak menolongnya bahkan ikut ditarik.

Pria tersebut pun panik dan ketakutan. Saat dia berusaha melepaskan diri, tapi orang utan itu justru makin kuat menarik kaki pria tersebut ke kandang. Dia pun menjerit histeris.

"Kejadian kemarin saat jam makan siang. Jadi pengunjung ini buat video melewati pembatas," kata Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal seperti dikutip detikcom, Selasa (7/6).

Lihat Juga :

Viral Orang Utan di Jalanan Kaltim, BKSDA Duga Terganggu Tambang-Sawit

Menurutnya, pria tersebut membuat konten video tanpa izin petugas. Beruntung pria tersebut tidak terluka lantaran hanya ditarik saja.

Dalam prosesnya, pria berinisial HA itu adalah warga Manyar Sakti Pekanbaru. Pengelola menduga HA sengaja memanfaatkan kelengahan petugas saat istirahat untuk membuat konten dengan melewati pagar pembatas kandang satwa.

Kondisi orang utan itu sudah dewasa. Usianya 15 tahun.

Warganet pun gaduh membicarakan peristiwa itu, mulai dari jarak kandang hingga keamanan pengunjung.

Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan timnya langsung menginvestigasi peristiwa tersebut.

Setelah dicek, kandang tersebut dinilai memenuhi persyaratan dengan terdapat pembatas dengan jarak yang cukup aman bagi pengunjung. Selain itu terdapat papan peringatan agar pengunjung tidak memberi makan satwa dan melewati pagar pembatas.

Timnya juga menyosialisasikan dan mengimbau, baik secara lisan maupun tertulis, agar pengelola Kasang Kulim Zoo meningkatkan pengawasan kepada pengunjung secara periodik.