Khilafatul Muslimin Siap Diaudit Terkait Dana Operasional

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 08:46 WIB
Khilafatul Muslimin menyatakan siap diaudit jika polisi akan menyelidiki sumber dana yang dinilai terbilang besar.
Penangkapan Abdul Qadir Baraja di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Lampung, Selasa (7/6). (CNN Indonesia/Zai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amir Wilayah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma menyatakan pihaknya siap diaudit terkait dana operasional organisasinya.

Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan kepolisian yang hendak menyelidiki sumber dana Khilafatul Muslimin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dana besar atau dana kecil kita relatif. Kita juga siap diaudit siapa saja dana kita. Karena ini transparan. Dana Rp1000 tercatat untuk apa dan dari siapa," kata Abu kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/6).

Abu menjelaskan dana yang diperoleh organisasi selama ini berasal dari infak para jemaah. Terlebih lagi, infak merupakan perintah Allah SWT bagi umat Islam. Dari infak tersebut, lantas digunakan untuk pelbagai kebutuhan yang menunjang organisasi.

"Infak ini perintah Allah, bukan khalifah. Dengan infak ini untuk operasional kerja. Nah, apalagi ada perintahnya," kata dia.

Abu turut mengatakan pihaknya tak pernah menerima sumbangan dana dari pihak asing. Ia mengklaim infak tersebut murni dari jemaah.

"Isu yang berkembang kita didanai asing, bos-bos besar. Kita ilmiah dari kita. Dari kesadaran kita," kata dia.

Di sisi lain, Abu mengatakan selama ini Khilafatul Muslimin telah berupaya transparan saat menyiarkan dakwahnya di tengah masyarakat.

Ia menilai terdapat miskomunikasi antara aparat kepolisian dan Khilafatul Muslimin usai pemimpinnya Abdul Qadir Hasan Baraja dijadikan tersangka dugaan menyebarkan keonaran.

"Kita berusaha terbuka, tidak underground. Nah, terkait cara kita masih dianggap juga sebagai keonaran harusnya ada teguran dari pihak aparat. Ini kita bukan menyalahkan aparat dan membenarkan kita. Tapi ini ada sesuatu yang miskomunikasi. Kalau memang menyampaikan khilafah terbuka jadi kesalahan dan kekeliruan, ya sebut saja langsung. Nanti bisa kita komunikasikan," kata dia.

Polisi menyatakan bakal menyelidiki sumber dana milik kelompok Khilafatul Muslimin. Sebab, uang operasional untuk kegiatan kelompok tersebut terbilang besar.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber dana dari Khilafatul Muslimin.

"Uang operasionalnya cukup besar. Ini pertanyaan besar yang harus kita jawab jadi proses penyelidikannya lanjut," kata Hengki dalam konferensi pers, Selasa (7/6).

(rzr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER