ANALISIS

Potensi 3 Poros Koalisi di Balik Pertemuan SBY dan Surya Paloh

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 14:09 WIB
Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dan Surya Paloh membuka kemungkinan terbentuknya poros koalisi baru, sekaligus memunculkan gambaran peta politik jelang 2024.
Koalisi Indonesia Bersatu menjadi poros koalisi pertama yang mendeklarasikan diri jelang 2024. Foto: (CNNIndonesia/Martahan Sohuturon)

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai potensi koalisi antara Demokrat dan Nasdem di Pilpres 2024 hanya bisa terjadi jika saling menguntungkan. Sebab, koalisi partai lazimnya memang hanya bisa terbentuk dengan kepentingan yang sama.

Adi mengungkapkan sejumlah kepentingan keduanya, yakni sosok capres yang diusung diterima kedua pihak dan capres yang diusung berpotensi kuat akan menang.

Terlebih, katanya, jika melihat rekam jejak Nasdem yang dua kali menang dengan mendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Begitu pula dengan Demorkat setelah 10 tahun puasa dari kemenangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua variabel ini yang kemudian sedikit banyak akan bisa menjelaskan apakah koalisi poros Nasde-Demokrat akan terwujud atau tidak," kata dia, Selasa (7/6).

Adi menyebut tiga nama yang berpotensi kuat bakal diusung Nasdem dan Demokrat jika berkoalisi. Mereka masing-masing Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.

Ketiganya diketahui juga masuk dalam daftar capres terfavorit merujuk sejumlah hasil survei dengan mengeliminasi Prabowo Subianto yang akan didukung partainya, Gerindra.

Sedangkan, nama Ganjar masuk dengan skenario tak akan diusung PDIP. Sementara nama Andika Perkasa menguat dalam beberapa waktu terakhir bahkan mengeliminasi Erick Thohir yang sempat santer masuk bursa pencalonan.

Andika menurut Adi berpotensi kuat untuk merendam dominasi Prabowo yang memiliki basis kuat di militer. Terlebih, Gerindra hingga kini masih bulat untuk mengusung Menteri Pertahanan Jokowi tersebut.

"Artinya Nasdem misalnya atau Demokrat, masih membuka peluang Ganjar itu tidak diusung oleh PDIP," katanya.

(thr/gil)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER