Jokowi soal Bahlil Teriak 'Lanjutkan' di HUT Hipmi: Namanya Wacana

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak mempersoalkan Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sekaligus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meneriakkan yel-yel 'lanjutkan' di acara HUT ke-50 Hipmi di JCC, Jakarta, Jumat (10/6).

"Silakan namanya tataran wacana. Tetapi konstitusi kita itu jelas ya," kata Jokowi usai ditanyakan apakah akan menegur Bahlil soal teriakan tersebut.

Jokowi melanjutkan Indonesia merupakan negara yang menjunjung prinsip demokrasi.

"Masa dalam tatanan wacana seperti itu ramai lagi. Jangan lah," tambahnya.

Sebagai informasi, Bahlil meneriakan yel-yel 'lanjutkan' saat hendak mengakhiri sambutannya sebagai di acara HUT ke-50 Hipmi. Jokowi turut hadir langsung dalam acara tersebut.

"Setuju lanjutkan?" teriak Bahlil.

"Lanjutkan," timpal para peserta yang hadir.

Yel-yel 'lanjutkan' itu diulang Bahlil sebanyak tiga kali. Para peserta yang hadir juga mengikuti yel-yel tersebut.

"Untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," tutup Bahlil.

Pada Januari 2022 lalu, Bahlil sempat mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024. Kala itu Bahlil beralasan ada suara dari para pengusaha untuk menunda suksesi kepemimpinan. Namun, usulan itu dikritisi oleh pelbagai pihak.

Belakangan pada 10 April 2022, Presiden Jokowi menegaskan kepada para pembantunya untuk menyetop spekulasi masa jabatan tiga periode hingga penundaan pemilu.

"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden atau yang berkaitan dengan soal tiga periode," kata Jokowi, Minggu (10/4).