Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk pagu indikatif 2023. Dengan begitu, pagu indikatif Kemendikbudristek bakal menjadi 90,31 triliun.
Menurutnya, tambahan anggaran itu diperlukan untuk menuntaskan seluruh program Kemendikbudristek.
"Tahun 2023 menjadi sangat penting untuk bisa menyelesaikan banyak sekali program-program dan memperbesarnya sehingga dampak yang kita inginkan tercapai," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta Komisi X DPR bisa mengupayakan tambahan pagu indikatif kementeriannya itu dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Menurutnya, ada sekitar lima arah kebijakan Kemendikbudristek yang bakal dilakukan di hari mendatang, antara lain kualitas dan relevansi pendidikan, riset dan inovasi pendidikan tinggi, pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan, serta tata kelola pendidikan dan kebudayaan.
"Kami mohon sekali dukungan Komisi X DPR untuk bisa mendiskusikan dan memperjuangkan usulan tambahan anggaran tersebut di Banggar," katanya.
Selain itu, Nadiem juga memohon dukungan Komisi X DPR berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar program Kemendikbudristek bisa berjalan.
"Semua inisiatif kita juga sangat bergantung kepada pemerintah daerah untuk melaksanakannya, dan kami sangat butuh dukungan dari Komisi X DPR," katanya.
(mts/isn)