2 Tersangka Simpan Bayi di Kotak Beda Pendapat Soal Jumlah Aborsi

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jun 2022 04:20 WIB
Kedua tersangka aborsi yang kemudian menyimpan tujuh jenazah bayi di dalam kotak makan masih terus menjalani pemeriksaan.
Kedua tersangka aborsi yang kemudian menyimpan tujuh jenazah bayi di dalam kotak makan masih terus menjalani pemeriksaan. (Pixabay/condesign).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kedua tersangka aborsi yang kemudian menyimpan tujuh jenazah bayi di dalam kotak makan masih terus menjalani pemeriksaan. Namun, dalam pemeriksaan di hadapan penyidik, keduanya berbeda keterangan soal jumlah bayi yang telah digugurkan dari 2012 hingga 2017 silam.

"Ada perbedaan keterangan dari jumlah janin yang mereka hasilkan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (10/6).

Dari keterangan tersangka, Reonald mengatakan JN alias NM (29) menyebut dirinya bersama pasangannya, SP (30) telah mengaborsi tujuh janin dari rentang waktu 2012 hingga 2017. Namun, dari keterangan SP hanya empat janin yang digugurkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut perempuan tujuh janin yang digugurkan, kalau menurut laki-laki ada empat," bebernya.

Karena itulah kata Reonald, penyidik akan melakukan tes DNA terhadap kedua tersangka dan tujuh mayat bayi tersebut untuk memastikan bayi siapa saja yang telah digugurkan.

"Kemungkinan kita akan tes DNA untuk memastikan janin sapa saja ada di situ," jelasnya.

Reonald menerangkan inisiatif dilakukan aborsi tersebut dilakukan berasal dari kedua tersangka. Inisiatif muncul lantaran mereka belum siap untuk berkeluarga dan juga malu.

"Keduanya punya inisiatif karena saat itu mereka belum siap berumahtangga dan yang satu belum ada pekerjaan tetap. Ternyata pihak keluarga laki-laki belum menyetujui hubungan mereka. Itu alasan mereka untuk aborsi," ungkapnya.

(mir/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER