Polda Banten meminta Nikita Mirzani kooperatif dan mau dibawa untuk diperiksa. Sejak Rabu dini hari (15/6), personel kepolisian sudah berada di kediaman Nikita untuk menjemputnya.
"Sampai saat ini NM belum bersedia keluar untuk bertemu dengan penyidik, namun penyidik tetap persuasif dan menghimbau NM untuk kooperatif dalam penyidikan," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Rabu (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya penjemputan Nikita Mirzani di kediamannya dipimpin langsung oleh AKP David Adhi Kusuma, Kasat Reskrim Polresta Serkot. Tim Sat Reskrim Polresta Serang Kota sudah berada di rumah Nikita sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu dini hari (15/6).
"Upaya paksa dilakukan terhadap NM karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik," ujar Shinto.
Akan tetapi, Nikita tak kunjung keluar dari rumah dan menemui personel kepolisian yang telah menunggu berjam-jam.
Berdasarkan keterangan dari Live Instagram, Nikita Mirzani memberikan mengaku mendapat panggilan dari kepolisian atas laporan yang diajukan seseorang bernama Dito Mahendra.
Nikita mengaku mendapatkan surat pemanggilan dari Polresta Serkot sebanyak 13 kali untuk dimintai keterangan. Tapi tidak pernah dia penuhi.