Ditanya Masuk Bursa Capres NasDem, Anies Tersenyum dan Acungkan Jempol

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2022 16:53 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan tak menjawab dengan kata-kata saat ditanya responsnya soal masuk radar NasDem untuk jadi capres 2024.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu di ibu kota negara RI. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Serang, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya melemparkan senyum dan mengacungkan jempol ketika ditanya soal responsnya terkait namanya diusukan masuk dalam bursa calon presiden dari Partai NasDem.

Anies mulanya mau berbicara kepada wartawan ihwal acara Silatnas dan Munas Jalinan Alumnti Timur Tengah Indonesia (JATTI) yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Jumat (17/6).

Dalam kesempatan itu, Anies juga bicara mengenai rencana pembukaan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat wartawan meminta tanggapan mengenai usulan dari DPW NasDem, Anies tak menjawab dan langsung memasuki mobil dinasnya.

Ia hanya terlihat melemparkan senyuman sambil mengangkat jempolnya sambil mobil yang ditumpangi Anies mulai jalan meninggalkan lokasi.

Seperti diketahui, Rakernas NasDem diwarnai berbagai usulan nama calon presiden untuk diusung di Pilpres 2024 dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Tiap DPW bisa mengusulkan 3-5 nama.

Tokoh yang paling banyak diusulkan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ada 32 DPW yang mengusulkan. Dua wilayah yang tidak mengusulkan nama Anies adalah Papua Barat dan Kalimantan Timur.

Berdasar pantauan CNNIndonesia.com dalam lanjutan Rakernas NasDem pada Kamis (16/6), tiap kali nama Anies dibacakan, peserta kegiatan itu bertepuk tangan. Selain itu, hanya nama-nama kader NasDem yang disambut riuh tepuk tangan peserta.

"Anies presiden," sorak peserta rakernas.

Tokoh lain yang banyak diusulkan kader NasDem adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kader PDIP itu diusulkan 29 DPW NasDem di Rakernas.

(kid/dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER