Jokowi Mengaku Kesulitan Cari Peserta Vaksin Booster Covid-19
Presiden Joko Widodo mengaku kesulitan mencari peserta vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Jokowi menyampaikan stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemerintah ada jutaan dosis. Ia mengimbau masyarakat yang belum menerima vaksin booster untuk segera mendaftarkan diri.
"Sekarang ini ingin melakukan booster, mencari pesertanya saja kesulitan," kata Jokowi di Sentul, Bogor, Jumat (17/6).
Jokowi meyakini vaksinasi booster sebagai salah satu langkah mencegah lonjakan kasus Covid-19. Dia menekankan hal itu karena saat ini muncul virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5.
Dia berkata situasi positivity rate Covid-19 di Indonesia masih di bawah ambang batas Badan Kesehatan Dunia (WHO). Namun, ia mengajak masyarakat untuk tak mengendurkan kewaspadaan.
"Sejak awal, meskipun belum naik, saya kan udah sering ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali. Waspada, waspada, waspada," tuturnya.
Hingga saat ini, baru 49.494.728 orang di Indonesia yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster. Jumlah itu setara dengan 23,29 persen target vaksinasi.
Pemerintah menggencarkan vaksinasi booster setelah kemunculan virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5. Langkah itu diharapkan dapat menekan peningkatan kasus.