Spanduk bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terpampang di sejumlah titik di Solo dan Sukoharjo, Senin (20/6).
Spanduk tersebut terpasang di Perempatan Kartosuro, Sukoharjo yang merupakan jalan utama dari Boyolali dan Yogyakarta menuju Kota Solo. Spanduk serupa juga terpasang di Jalan RM Said, tepatnya di Simpang Empat Masjid Solihin, Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, kurang dari 1,5 km dari tempat kerja Gibran di Balai Kota Solo.
Pantauan di lokasi, spanduk tersebut bertuliskan "Puan bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia" dengan warna dasar putih. Di bagian bawah terdapat logo Projo. Organisasi relawan yang mendukung Presiden Joko Widodo saat Pemilihan Umum 2014 dan 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu anggota Linmas Kelurahan Ketelan, Kusmanto menduga spanduk yang terpasang tepat di Selatan Kantor Kelurahan Ketelan itu baru dipasang kemarin malam.
Lihat Juga : |
"Setahu saya kemarin pagi belum ada. Mungkin dipasang tadi malam," katanya.
Ia juga tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut. Menurutnya, pemasangan spanduk di titik reklame itu biasa dilakukan tengah malam agar tidak mengganggu lalu lintas.
"Yang masang juga tidak tahu dari mana," katanya.
Saat dikonfirmasi, Gibran mengaku sudah mengetahui adanya spanduk tersebut.
"Tadi (saya) dikirimi gambarnya. Nggak tahu siapa yang masang," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo.
Ia pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai wacana pencalonan dirinya sebagai peserta Pemilu 2024. Ia beralasan saat ini masih ingin berkonsentrasi memimpin Kota Solo. Apalagi Kota Solo akan menjadi tuan rumah Asean Para Games (APG) akhir Juni ini.
"Nggak ada tanggapan. Takon Projo wae (tanya Projo saja). Saya Fokus Solo dulu. Fokus Para Games," katanya.
Sementara itu DPP Pro Jokowi (Projo) mengaku dicatut dalam spanduk bergambar dukungan untuk Puan-Gibran di Solo.
Bendahara Umum Projo, Panel Barus menyebut logo Projo yang dipakai di spanduk pun tidak resmi.
"Belakangan nama Projo sering dicatut, terutama setelah Rakernas V di Magelang pada Mei yang lalu," kata Panel Barus dalam keterangan resmi.
(isn)