NasDem Soal Partai Sombong Surya Paloh: Itu untuk Internal

Sekretaris Fraksi NasDem DPR Saan Mustopa mengatakan pernyataan Ketua Umum Surya Paloh agar menjauhkan praktik kesombongan dalam berpolitik merupakan peringatan bagi internal partai.

Saan menegaskan pernyataan tersebut tidak ditujukan ke individu atau partai politik lain.

"Jadi itu kan lebih internal saja. Jadi enggak ada kita nuduh partai lain sombong atau apa. Apalagi nuduh satu partai, enggak ada," kata Saan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (21/6).

Ia menyebutkan pidato Paloh dalam rapat kerja nasional (Rakernas) NasDem itu mengingatkan kader partai tidak menjadi sombong.

Saan pun menyatakan Paloh dan NasDem menghargai keputusan partai politik lain.

"Kita kan supaya enggak jadi partai yang sombong NasDem-nya," ujar Saan.

"Karena kita juga sangat menghargai internal partai lain. Enggak ada misalnya kita menujukan ke salah satu partai enggak ada," tambahnya.

Sebelumnya, saat Rakernas Partai NasDem, Jumat (17/6), Surya Paloh mengingatkan kadernya untuk menjaga komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat secara lebih bijak dan luwes. Ia meminta kader NasDem menjauhkan diri dari praktik kesombongan.

Paloh berkata, kader NasDem tidak pernah merendahkan dan mengurangi rasa hormat terhadap orang atau kelompok lain.

"Buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa?" ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa heran jika ada yang menyebut dirinya atau PDIP sombong. Megawati pun mengatakan dirinya tidak pernah menjelek-jelekan partai politik atau ketua umum partai politik manapun.

"Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun, tidak pernah, ketua partai apapun," kata Mega di Rakernas PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.