Ridwan Kamil Angkat 108 Konten Kreator Jadi Duta Pariwisata Jabar

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 05:12 WIB
Ridwan Kamil mengukuhkan 108 duta pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata, kebudayaan dan produk ekonomi kreatif unggulan di Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kembali berdinas pada Kamis (16/6). (CNN Indonesia/Huyogo)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan 108 duta pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata, kebudayaan dan produk ekonomi kreatif unggulan di Jabar.

Emil, sapaannya mengatakan, ke-108 orang yang didominasi kaum muda ini akan mempromosikan destinasi wisata unggulan Jabar melalui konten kreatif di beberapa platform media sosial pribadinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya titip tidak hanya mempromosikan, tapi edukasi agar pariwisata ini wisatawannya bertanggung jawab lewat pesan dari konten ambassador," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/6).

Lebih lanjut, Emil menuturkan, ratusan duta pariwisata Jabar tersebut merupakan bagian dari program Smiling West Java Ambassador (SWJ).

SWJ Ambassador merupakan program dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar yang memberdayakan masyarakat khususnya pelaku ekonomi kreatif subsektor video dan fotografi.

Rangkaian program SWJ Ambassador diawali dengan pelaksanaan opencall ke masyarakat dengan jumlah pendaftar 2.032 orang. Setelah melalui tahapan seleksi terpilih 108 orang sesuai dengan jumlah destinasi unggulan di Jabar.

"Ini mungkin pertama di Indonesia, mulai hari ini, ke mana-mana mereka merekam potensi-potensi pariwisata baik yang sudah diketahui maupun yang belum tahu dengan berbagai jenis genrenya seperti outdoor, nature, kuliner, belanja, sejarah, religi, apapun yang membuat orang datang," ucap Emil.

Gaya penyampaian promosi pariwisata yang dilakukan para ambassador ini melalui narasi kreatif dengan gaya kekinian. Adapun total jumlah followers dari 108 ambassador di Instagram berjumlah 2.577.180 pengikut, dan di tiktok sebanyak 3.750.395 pengikut.

Menurut Emil, fenomena promosi saat ini sudah tidak lagi menggunakan teori lama seperti memasang iklan besar-besaran dengan biaya mahal di media elektronik dan cetak maupun baliho, tetapi pola promosi melalui digital marketing.

"Kita hidup di era digital, maka digital marketing menjadi pilihan. Digital marketing ini tidak menyewa kantor-kantor besar tapi menggunakan citizen journalism, maka lahirlah program Smiling West Java Ambassador," cetusnya.

Emil mengatakan ke-108 duta pariwisata itu memiliki banyak pengikutnya di media sosial. Mereka sudah terbiasa membuat konten kreatif di akun medsosnya.

Nantinya, hasil kreasi promosi wisatanya akan membanjiri ponsel masyarakat. Dengan begitu diharapkan kunjungan pariwisata Jabar akan semakin meningkat.

"108 konten kreator ini pengikut di media sosialnya banyak dan hasilnya juga bagus. Nanti hasilnya akan membanjiri hp-hp masyarakat sehingga berakhir pada naiknya kunjungan pariwisata," ujarnya.

(hyg/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER