Banjir rob yang menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak kemarin mulai berangsur surut pada pagi ini, Selasa (21/6). Namun, warga masih waswas karena air laut biasanya kembali pasang pada siang hari.
Kepala Proyek Produksi Reparasi Kapal Tanjung Emas, Idaman Sony yang juga merupakan warga terdampak mengatakan air biasanya mulai pasang sejak pukul 13.00 WIB.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puncak tertinggi di pukul 15.00 WIB, mulai surut pukul 17.00 WIB. Masih waspada," kata Sony kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/6).
Ia mengaku terus memantau perkembangan perkiraan banjir rob dari laporan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan lembaga itu, banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang akan berlangsung sampai besok, Rabu (22/6).
Menurut dia, hal itu penting agar untuk kewaspadaan dan antisipasi hal terburuk.
"Bisa menyelamatkan mobil atau motornya, atau personelnya untuk menghindari dampak dari rob besar ini," ucap dia.
Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (20/6). Tak sampai satu jam, genangan banjir rob sudah hampir menyebar menyeluruh menutupi daratan Pelabuhan.
Genangan rob yang muncul dengan cepat mulai terlihat mulai pukul 13.30 WIB, di sekitar area Pintu 1 dan Pintu 4 Pelabuhan Tanjung Emas.
Tak berselang lama, genangan dengan cepat bergerak naik dan masuk kawasan Pelabuhan hingga akses jalan ke kawasan industri
BMKG menyebut banjir rob terjadi karena gelombang tinggi di tengah laut Jawa mencapai 2 meter pada tanggal 20-21 Juni 2022.
(yla/wis)