Wamenag Sesali Holywings: Manajemen Tumpul Sensitivitas Keberagaman

CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2022 14:34 WIB
Wamenag RI meminta masyarakat dapat menahan diri dan tidak anarikis, karena polisi tengah menangani kasus promo minol alkohol Holywings.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi menyesalkan terjadinya kasus promo minuman alkohol gratis dari Holywings bagi orang bernama Muhammad dan Maria.

Menurutnya promo yang mengundang polemik itu menunjukkan ketumpulan sensitivitas pihak manajemen Holywings atas masyarakat Indonesia yang beragama.

"Saya sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tumpulnya rasa sensitif keberagamaan pihak manajemen, sehingga tanpa pikir panjang membuat promosi produk yang dapat melukai perasaan umat beragama," kata Zainut dalam keterangan tertulis, Senin (27/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, dia meminta masyarakat dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis terkait promosi minuman beralkohol gratis bagi Muhammad dan Maria oleh Holywings. Apalagi, sambungnya, kasus itu kini tengah diusut pihak kepolisian.

Zainut berharap masyarakat dapat menyerahkan seluruh proses hukum yang berlaku kepada pihak berwenang. 

"Saya meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya untuk mengetahui motif perbuatannya," ujar pria yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

Zainut berharap, melalui kasus ini masyarakat khususnya para pengusaha dapat belajar agar tetap memperhatikan nilai-nilai kesakralan agama yang ada ketika menjalankan bisnisnya.

"Jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekedar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum dan mencederai kesucian agama," kata dia.

Sebagai informasi, promo gratis alkohol bagi bernama Muhammad dan Maria yang diunggah Holywings Indonesia di media sosialnya menuai banyak kecaman dari berbagai elemen masyarakat.

Holywings Indonesia telah dilaporkan sejumlah elemen masyarakat ke Polda Metro Jaya. Hingga Jumat (24/6), enam staf yang terkait promo itu dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Mereka antara lain Creative Director Holywings SDR (27), Head Team Promotion NDP (36), pembuat desain promo DAD (27), admin media sosial EA (22), Social Media Officer AAB (25), serta admin tim promo AAM (25).

Holywings Indonesia telah meminta maaf terkait promosi minuman alkohol gratis untuk setiap pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Manajemen Holywings meminta doa masyarakat agar permasalahan tersebut cepat selesai. Mereka beralasan hal itu akan membantu 3.000 karyawan dalam mencari nafkah.

"Holywings meminta maaf. Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," kata manajemen Holywings Indonesia yang dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (27/6).

Selain itu salah satu pemegang saham Holywings, advokat Hotman Paris Hutapea, juga menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis. Dalam pertemuan yang diunggah ke akun instagramnya tersebut, Hotman meminta maaf kepada umat Islam. Ia mengatakan persoalan ini nantinya bisa diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku.

"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholis Nafis dan juga umat Islam," kata Hotman yang diunggah dalam akun Instagram pribadi Hotman @hotmanparisofficial.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER