Warga negara Rusia, Georgi Razhin (31) ditangkap kepolisian usai kedapatan mencuri sepeda motor di Bali. Polisi menyebut pelaku melakukan itu karena terjerat utang akibat bermian crypto.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, Bali AKP Ario Seno Wimoko menyebut pelaku juga sudah ditahan.
"Dia butuh uang. Motifnya karena terjebak utang piutang, trading crypto. Dia, ada utang piutang dan lalu dia juga kerjanya bermain crypto, kemarin kan crypto sedang jelek jadi mungkin ini dia tidak bisa menarik uangnya (dan tidak bisa bayar utang)," kata AKP Seno, Rabu (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seno mengatakan pelaku berada di Bali baru sekitar 1-2 bulan lalu. Kini, yang bersangkutan mendekam di ruang tahanan Polres Gianyar.
Seno menyebut WN Rusia itu kerap membuat ulah dan mengganggu tahanan lain. Usai dibawa ke rumah sakit jiwa Bangli, tak ada gangguan kejiwaaan.
"Dia teriak-teriak habis itu merusak besi tahanan, merusak kran air, merusak pintu kamar mandi kurang lebih seperti itu kelakuannya," ucap Seno.
"Kami, sudah melakukan pemeriksaan ke dokter kejiwaan di Bangli ternyata dia dinyatakan tidak sakit. Dia memang stres saja karena dia memang tidak bisa pulang karena dia harus ditahan. Tapi intinya dia tidak menunjukkan tanda kejiwaan," tambahnya.
Sebelumnya, polisi menangkap WN Rusia Georgi Razhin (31) saat melakukan pencurian sepeda motor di areal Pondok Wisata Ika Kitchen di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pelaku sempat melompati rantai besi yang terpasang di areal parkir. Dia melihat ada sepeda motor dengan kunci yang masih menyangkut.
Saat ingin membawa kabur sepeda motor, pelaku terhalang rantai besi lalu dipergoki personel keamanan. Pelaku langsung dibawa untuk diperiksa.
(kdf/bmw)