Rakyat Miskin Kota Tolak Rencana Beli LPG 3 Kg Daftar Aplikasi

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2022 16:41 WIB
JRMK mengilustrasikan orang miskin yang tak punya pulsa dan kehabisan gas. Karena syarat aplikasi, akhirnya uangnya malah dibelikan pulsa.
Ilustrasi. Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) menolak rencana PT Pertamina (Persero) yang mewajibkan pembeli LPG 3 Kg daftar ke aplikasi MyPertamina. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) menolak rencana PT Pertamina (Persero) yang mewajibkan pembeli LPG 3 Kg daftar ke aplikasi MyPertamina demi memperketat distribusi gas subsidi itu.

Menurut Koordinator JRMK Minawati rencana itu hanya akan menyusahkan rakyat kecil.

"Menyusahkan rakyat kecil, malah nambah biaya hidup. Misalnya dia punya handphone (hp), tapi enggak punya pulsa (internet) terus gasnya habis, beli pulsa dia, (malah) enggak bisa beli gas," kata Minawati saat dihubungi Kamis (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minawati mengatakan rencana itu juga tak akan efektif. Pasalnya, mayoritas pembeli LPG 3 Kg merupakan warga yang belum tentu paham teknologi.

Selain itu, menurut Minawati, rencana ini juga akan sangat berdampak kepada para pedagang kecil seperti tukang gorengan dan lainnya. Sebab, kata dia, para pedagang biasanya menyimpan LPG 3 Kg lebih dari satu untuk berjualan.

"Apalagi para pedagang eceran, misalnya tukang gorengan, dan lain-lain, mereka harus stok dua sehari, buat nanti kalau habis," tutur Minawati.

"Menurut saya tidak efektif lah, mereka tidak melihat latar belakang ibu-ibu itu, nenek-nenek yang menggunakan gas," tambahnya.

Menurutnya, hal ini juga akan berdampak pada para pedagang eceran. Minawati khawatir para pedagang eceran ini bakal kesulitan dengan rencana tersebut.

Sebelumnya, PT Pertamina akan memperketat pembelian LPG 3 Kg. Pengetatan pembelian akan dilakukan dengan mewajibkan pembeli untuk daftar terlebih dulu ke MyPertamina.

Direktur Pemasaran Regional Pt Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra mengatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan penyaluran subsidi LPG 3Kg bisa tepat sasaran.

Menurut Ega, kebijakan tersebut akan diberlakukan menunggu pendaftaran BBM subsidi selesai di seluruh wilayah terlebih.

(dmi/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER