Wagub DKI Sebut Ali Sadikin Dipertimbangkan Jadi Nama Jalan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya mempertimbangkan nama mantan Gubernur DKI Ali Sadikin menjadi nama jalan di Ibu Kota.

"Tentu nama tokoh Betawi, tokoh yang baik akan menjadi pertimbangan kami untuk dapat dimasukkan untuk nama jalan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/7).

Riza juga merespons adanya protes dari masyarakat soal pergantian nama jalan. Menurutnya, pergantian nama jalan tersebut telah melalui proses panjang.

Selain itu, pergantian nama jalan dimaksudkan untuk memberikan penghargaan dan penghormatan.

Lihat Juga : Ketua DPRD DKI Nilai Perubahan Nama 22 Jalan oleh Anies Tidak Sah

"Kami menampung dan memberikan perhatian prinsipnya penamaan jalan dengan tokoh-tokoh Betawi, tokoh lain ini dimaksudkan baik untuk memberikan penghargaan dan penghormatan," katanya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebelumnya mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak menjadikan Ali Sadikin sebagai salah satu nama jalan.

Padahal, menurut dia, Ali Sadikin merupakan salah satu tokoh di Jakarta. Menurut dia Ali merupakan Gubernur yang berperan besar memodernisasi Ibu Kota.

"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa. Bagaimana dimulainya Jakarta sebagai kota metropolitan sampai saat ini salah satunya jasa Ali Sadikin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6).

Lihat Juga : Ketua DPRD Kritik Anies Tak Jadikan Ali Sadikin Nama Jalan di Jakarta

Pras mengingatkan bahwa usulan penamaan jalan Ali Sadikin telah disampaikannya secara resmi saat menggelar rapat paripurna istimewa peringatan HUT Kota Jakarta ke-494 tahun lalu.

Saat itu, ia meminta agar nama eks Gubernur DKI Jakarta itu diabadikan di jalan sekitar kawasan Kebon Sirih.

Jalan Kebon Sirih terbentang dari perempatan Jalan Abdul Muis sampai perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.