Kapolri: Teladan Polisi Hoegeng Jadi Pedoman Bhayangkara Berbenah Diri

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2022 01:30 WIB
Kapolri menyebut keteladanan Hoegeng Imam Santoso menjadi dasar pegangan agar Korps Bhayangkara dapat terus berbenah.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimistis semangat dan keteladanan mantan Kapolri ke-5 almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso dapat terus dipedomani oleh jajaran kepolisian yang bertugas saat ini.

Listyo menyebutkan hal tersebut yang menjadi dasar pegangan agar Korps Bhayangkara dapat terus berbenah dan menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat.

"Walaupun mungkin tidak seperti Pak Hoegeng idola kita. Namun paling tidak semangat, roh (Hoegeng) yang kami bangun di institusi Polri untuk kemudian menjadi pegangan bagi kami semua," kata Listyo dalam acara Hoegeng Awards di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Jumat (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Polri selama ini terus memperbaiki diri dan membuka ruang untuk terus dikritik. Sehingga pihaknya pun tahu apa yang harus diperbaiki ke depannya.

Jenderal polisi bintang empat itu pun meminta jajaran anggotanya tak alergi apabila dikritik oleh masyarakat.

"Kalaupun kritik kadang kala emang dirasakan pahit, tapi itu kami ibaratkan obat. Pil itu pahit tapi harus kami makan sehingga kemudian kita bisa menjadi sehat untuk membuat organisasi atau institusi ini menjadi baik," ucapnya.

Di sisi lain, Listyo setuju sosok Hoegeng merupakan contoh polisi yang harus harus diteladani. Ia bahkan menggambarkan sosok Kapolri kelima itu sebagai aset Polri yang dimiliki hingga saat ini.

"Beliau sangat melegenda sebagai panutan, sebagai teladan di masanya," tambah dia.

Ia pun merasa senang melihat masyarakat banyak merespons dan memberikan kandidat polisi yang memiliki roh dan semangat Hoegeng.

Dalam Hoegeng Awards ini, total terdapat sekitar 67 ribu nama polisi yang diusulkan oleh masyarakat lantaran memiliki semangat seperti almarhum.

"Tentunya jadi suatu kebanggaan buat kami, namun demikian kami terus buka diri untuk diberikan kritik," ucapnya.

Hoegeng merupakan Kapolri ke-5 yang bertugas sejak 9 Mei 1968 hingga 2 Oktober 1971. Dia merupakan sosok polisi yang dikenal jujur dan berani di Indonesia.

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid bahkan pernah memuji kejujuran Hoegeng dengan mengatakan bahwa hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.

(isn/mjo/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER