Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang tenang dan tidak banyak bicara.
Hal itu disampaikan Tito saat bertakziah ke rumah duka Tjahjo, Sabtu (2/7) malam. Ia tiba seusai melakukan kunjungan kerja ke Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito juga mengaku banyak belajar dari Tjahjo yang dinilainya merupakan sosok berpengalaman di dunia politik.
"Beliau orang yang tenang, sosok yang tenang, tidak banyak bicara, tapi sekali bicara berbobot dan sangat berpengalaman dalam dunia politik," kata Tito dikutip dari detik.com, Sabtu (2/7).
"Saya kan polisi, jadi enggak banyak paham dunia politik praktis. Saya jadi banyak belajar dari beliau dan beliau adalah sosok yang baik, sabar dan sederhana," imbuhnya.
Ia bercerita menerima banyak nasihat dari Tjahjo, khususnya saat dirinya masih menjabat sebagai Kapolri. Tjahjo, kata dia, sering membuat tulisan singkat yang diberikan untuknya sebagai masukan bagi korps Bhayangkara.
"Saya sudah kenal lama waktu saya di Polri beliau banyak memberikan nasehat wejangan ya, memberikan informasi masukan, beliau ini sangat rajin membuat tulisan-tulisan singkat yang mudah dicerna dan selalu saya diberikan waktu saya Kapolri diberikan masukan tentang Polri tentang situasi politik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Tjahjo. Tjahjo diketahui merupakan mantan Mendagri.
Lihat Juga : |
"Tentu keluarga besar Kemendagri merasa sangat berduka sedalamnya karena beliau adalah bagi saya pribadi adalah sosok senior bagi saya, senior yang saya hormati," katanya.
Tjahjo Kumolo berpulang pada Jumat (1/7) pukul 11.10 WIB kemarin. Ia sebelumnya sempat dirawat di RS Abdi Waluyo sejak 20 Juni 2022. Tjahjo telah dimakamkan pada Jumat sore secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
(yoa/ain)