Petugas KAI Commuter menurunkan tiga orang pengguna KRL KA 5034 relasi Angke-Bekasi Jabodetabek di Stasiun Manggarai karena kedapatan mengobrol dalam rangkaian KRL pada Senin (4/7).
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan kejadian berawal sekitar pukul 11.15 WIB saat petugas melakukan patroli di dalam KRL dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Sudirman. Saat itu, petugas menemukan tiga orang tersebut sedang mengobrol dalam kereta.
"Sesuai SOP, petugas menegur dan mengingatkan agar tidak berbicara selama dalam KRL kemudian petugas melanjutkan patrolinya," ujar Leza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pandemi virus corona (Covid-19), KAI Commuter membuat peraturan yang melarang penumpang berbicara di dalam gerbong kereta. Ini untuk menghindari penularan Covid di dalam KRL.
Leza melanjutkan, beberapa menit kemudian, petugas kembali menemukan ketiga orang tersebut masih berbicara dan membali menegur. Namun, ketiga orang tersebut tidak terima dan terjadi salah paham.
"Sesampainya di Stasiun Manggarai petugas langsung menurunkan ketiga orang tersebut. Atas kejadian tersebut, KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna lain yang berada di dalam KRL," tuturnya.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, sempat beredar video petugas KAI Commuter menurunkan paksa tiga penumpang di Stasiun Manggarai. Video tersebut disebarkan oleh akun @jakarta.terkini di Instagram.
Dalam narasinya, akun tersebut mengabarkan bahwa petugas menurunkan tiga penumpang karena kedapatan mengobrol dalam KRL.
(dmi/isn)