Jelang Idul Adha, Ada 2.000 Lebih Ternak di Banten Terjangkit PMK

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 20:52 WIB
Pemprov Banten mengatakan ada 2.057 hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di mana 853 di antaranya di Tangerang Raya.
Ilustrasi. Dokter hewan dari Pusat Veteriner Farma (Putvetma) Surabaya memindai barcode seusai menyuntikkan vaksin wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Serang, CNN Indonesia --

Jelang hari raya Iduladha tahun ini, Pemprov Banten mengatakan ada 2.057 hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hewan ternak yang terjangkit PMK itu terbanyak ada di wilayah Tangerang Raya yakni mencapai 853 ekor.

"Mayoritas akibat mobilitas ternak menjelang Idul Adha," kata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, melalui rilis resminya, Selasa (5/7).
Al Muktabar menerangkan Banten telah menerima 1.100 dosis vaksin PMK. Selanjutnya, pihaknya akan meminta lagi ke Kementerian Pertanian, dengan jumlah yang sama untuk dibagikan ke peternak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Gubernur Banten itu mengklaim tingkat kesembuhan hewan ternak usai diberi vaksin sebesar 42 persen.
"Untuk tingkat kesembuhan mencapai 36 persen sampai 42 persen," kata Al Muktabar.
Mantan Sekda Banten itu menerangkan Indonesia kembali menerima vaksin PMK dari Prancis dengan merk Aftopor, sebanyak 94 ribu dosis pada Senin, 04 Juli 2022.
Dosis PMK itu tersimpan di gudang pendingin terminal Kargo 520 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Nantinya, vaksin itu akan disebar oleh Kementrian Pertanian ke daerah yang membutuhkan.
"Kita telah menerima tahap ketiga vaksin Penyakit Mulut dan Kuku sejumlah 94 ribu. Vaksin akan didistribusikan ke daerah sesuai prioritas penyebaran untuk digunakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel," jelasnya.
Masih dalam rilis yang sama, tertulis Indonesia telah menerima 3,1 juta dosis vaksin PMK yang telah datang pada 12 Juni sekitar 10 ribu dosis dan 16 Juni 2022 sekitar 3 juta dosis.
(ynd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER