Agenda di Bali, Lili Pintauli Singgung Kolaborasi Berantas Korupsi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar menyatakan seluruh pihak harus terlibat dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi.

Itu disampaikan Lili saat menjadi pembicara dalam agenda putaran kedua Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (5/7). Agenda ini merupakan side event dari rangkaian G20.

Forum itu turut dihadiri perwakilan dari delegasi G20 seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, dan lain sebagainya.

"Melawan praktik korupsi perlu dukungan dari seluruh pihak, pemerintah, organisasi, komunitas, dan setiap individu," ujar Lili dalam agenda ACWG G20 dikutip dari kanal Youtube KPK, Selasa (5/7).

Lili memahami tak ada satu lembaga yang mampu bekerja sendirian untuk mencegah dan memberantas korupsi. Dalam hal ini ia menekankan kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat sipil untuk turut serta memberikan kontribusi.

"Sekarang, tak ada satu pun organisasi atau negara yang dapat melakukan pemberantasan korupsi tanpa bantuan semua pihak," kata Lili.

"Kolaborasi yang intens antara pemerintah dengan masyarakat sangat penting untuk membentuk hubungan yang efektif melawan korupsi," lanjut dia.

Agenda ACWG G20 hari ini bertepatan dengan jadwal sidang etik terkait dengan penerimaan fasilitas akomodasi hotel dan tiket menonton MotoGP Mandalika yang menyeret Lili.

Eks Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu mangkir dari sidang perdana di Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

"PIC [Person In Charge] ACWG G20 baik putaran 1 di Jakarta dan putaran kedua di Bali, Bu LPS [Lili Pintauli Siregar]. Jadi, memang sudah diagendakan jauh-jauh hari," kata Ali kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Selasa (5/7).