DPD Minta Pemerintah Tak Tergesa-gesa Bangun IKN
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengingatkan pemerintah agar tidak tergesa-gesa mengejar target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.
Teras meminta pemerintah dengan seksama memperhatikan persoalan sosiologis terkait pembangunan IKN. Hal ini menurutnya menjadi salah satu perhatian DPD.
"Jangan tergesa-gesa di dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini demi mengejar target tahun 2024," kata Teras dalam webinar yang digelar Universitas Kristen Indonesia (UKI), Rabu (6/7).
Teras mengingatkan pembangunan IKN dengan konsep smart city tidak menimbulkan kesenjangan sosial. Ia meminta pemerintah tidak hanya memperhatikan Kalimantan Timur, melainkan provinsi-provinsi lain di Pulau Borneo itu.
Menurutnya, pembangunan smart city tidak akan berarti apa-apa tanpa keberadaan smart people.
"Apa guna kita punya equipment yang pintar-pintar yang hebat-hebat tapi sumber daya manusianya ternyata tidak mampu menggunakannya ini dengan baik," ujar Teras.
Teras mengungkapkan dalam pembangunan IKN, DPD RI berkontribusi dalam beberapa hal, di antaranya adalah perhatian terhadap kearifan lokal.
Terkait hal ini, mantan Gubernur Kalimantan Tengah itu meminta pemerintah tidak mengabaikan masyarakat Suku Dayak yang sudah lama tinggal di banyak daerah di Kalimantan.
"Jangan sampai misalnya orang Dayak hanya jadi penonton. Mereka harus juga dilibatkan atau diberikan peran," tutur Teras.
(iam/sfr)