Golkar Buka Kemungkinan Jumlah Parpol di KIB Bertambah
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa kemungkinan jumlah partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih bisa bertambah.
Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa masih membuka diri dan mengomunikasikan terkait kemungkinan tersebut.
"Tetapi dengan terbentuknya KIB tidak menutup kemungkinan kami tidak membatasi Pak Airlangga masih sangat terbuka saya kira kesepakatannya dengan Pak Zulkifli Hasan dan Pak Suharso masih membuka diri mengomunikasikan dan kemungkinan menambah partai politik dalam koalisi ini juga," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (7/7).
Ia menerangkan, Airlangga masih terus melakukan komunikasi dengan parpol lain di luar KIB hingga saat ini.
Bahkan, menurut Doli, Golkar sudah memiliki jadwal untuk bertemu dengan PDIP. Jika terbuka komunikasi dengan PDIP, dia bilang, maka akan lebih baik.
"Kalau di internal partai secara eksekusi kita dapat jadwal [bertemu PDIP]. Tapi kami kalau memang dimungkinkan dibuka komunikasi dengan PDIP, sama dengan partai yang lain kami cukup senang dengan menerimanya," tutur Doli.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa partainya terbuka menjalin kerja sama dengan KIB yang dibentuk Partai Golkar bersama PAN dan PPP.
Menurutnya, dinamika politik masih sangat cair hingga saat ini dan partainya tidak menutup koalisi dengan parpol manapun.
"Kalau PKS siap dengan semuanya, enggak ada masalah. KIB kita siap, dengan siapa si [Koalisi] Semut Merah yang kita bangun yang jadi semut apalagi kita siap. Jadi situasi nanti dinamika politik harus anda ikuti, kalau anda main politik main tak tak tak enggak bisa," kata Aboe kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (6/7).
Merespons, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Airlangga senantiasa menjalin komunikasi dengan para elite PKS.
Bahkan, dia bilang, Airlangga pernah menyatakan, tujuan Golkar dan PKS sama walaupun saat ini berbeda langkah politik, yakni mewujudkan kesejahteraan.
"Tentu kami sangat terbuka jika PKS berkeinginan untuk bergabung dalam KIB. Komunikasi kami sangat baik dengan PKS, walaupun PKS belum menentukan pilihan koalisinya akan bergabung ke mana," kata Ace kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/7).
(mts/pmg)