Kemenag: 133 Jemaah RI Terima Safari Wukuf Arafah, Badal Haji 54 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 15:37 WIB
Sebanyak 133 jemaah haji asal Indonesia menerima layanan Safari wukuf di Arafah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk wukuf mandiri.
Sebanyak 133 jemaah haji asal Indonesia menerima layanan Safari wukuf di Arafah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk wukuf mandiri.(AP/Amr Nabil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Kepala Biro HDI Kementerian Agama Wawan Djunaedi merinci sebanyak 133 jemaah haji asal Indonesia menerima layanan Safari wukuf di Arafah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk wukuf mandiri per Jumat (8/7).

"Dengan demikian jumlah jemaah yang disafariwukufkan sebanyak 133 orang," kata Wawan dalam konferensi persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Sebagai informasi, layanan safari wukuf diberikan bagi jemaah yang berhalangan melakukan rukun haji wukuf di Padang Arafah karena masalah kesehatan. Layanan itu diberikan bagi jemaah dengan persyaratan tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan merinci dari 133 itu, sebanyak 103 orang melakukan Safari wukuf dalam posisi duduk. Lalu, sebanyak 27 orang dengan posisi berbaring.

"Dan jemaah disafariwukufkan melakukan di Ambulan sebanyak tiga orang," kata dia.

Di sisi lain, Wawan merinci sebanyak 54 jemaah Indonesia akan menerima badal haji. Badal haji merupakan wakil haji atau seseorang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain yang tak bisa menunaikan haji, semisal karena meninggal dunia atau sakit.

"Jemaah wafat menerima badal haji sebanyak 27 orang dan jemaah sakit tak bisa disafariwukufkan dan harus badal haji sebanyak 27. Sehingga jumlah jemaah harus badal haji seluruhnya 54 orang," kata dia.

Kemenag telah menerapkan tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kelompok Kedua, yakni jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Kelompok terkahir yakni jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

"Bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab melakukan safari wukuf seluruh jemaah yang sakit dan badal haji jemaah yang wafat sebelum wukuf," kata Wawan.

Di sisi lain, Wawan memastikan pada hari ini seluruh jemaah haji dari seluruh dunia tengah berkumpul di Arafah untuk menjalani prosesi wukuf. Kondisi cuaca di Arafah kini berkisar rata-rata 48 derajat celcius.

"Kami imbau jemaah haji jangan tunggu haus untuk minum. Tetap pakai masker di Padang Arafah, Musdalifah dan Mina," kata dia.

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER