Haji 2022 atau 1443 Hijriah akan mendapat predikat haji akbar. Pasalnya, wukuf atau puncak musim haji 9 Zulhijah akan jatuh pada Jumat (8/7).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan karena wukuf jatuh pada hari Jumat, maka ibadah haji ini akan jadi momen istimewa karena tidak terjadi setiap tahun.
Lihat Juga :![]() LAPORAN HAJI DARI MEKAH Arab Saudi: Udara Panas Ancaman Kesehatan Nomor 1 Jemaah Haji |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan gelar haji akbar disematkan karena wukuf sebagai puncak haji akan jatuh pada hari terbaik yakni Jumat.
"Sungguh hari yang besar karena hari agung (wukuf) bertemu hari agung (Jumat)," kata Cholil kepada CNNIndonesia.com di Mekah, Rabu (6/7).
Memang tak ada waktu tertentu periode haji akbar ini terjadi. Namun menurutnya hal ini belum tentu terjadi tiap tahun.
Cholil mengatakan keistimewaan haji akbar ini adalah doa-doa akan dikabulkan dan pahala akan dilipatgandakan.
Lihat Juga :![]() LAPORAN HAJI DARI MEKAH Haji dan Perjuangan Melawan Panas Ekstrem di Mekah |
Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh jemaah agar benar-benar memanfaatkan momen ini dengan bersyukur kepada Allah SWT karena sudah mendapat panggilan ke tanah suci.
Cholil juga mengajak kepada seluruh jemaah haji agar meminta ampunan dengan banyak membaca istighfar, memohon rahmat-Nya.
"Jangan lupa berdoa menjadi haji mabrur," kata Cholil.
Setelah dilanda pandemi dua tahun sebelumnya, Arab Saudi tahun ini kembali menerima jemaah dari luar negeri meski kuota yang diberikan belum normal.
Indonesia dengan kuota di atas 100 ribu orang jadi negara dengan pengirim haji terbanyak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Lihat Juga :![]() LAPORAN HAJI DARI MEKAH Pengamanan Berlapis Jelang Puncak Haji di Mekah |
Saat ini hampir semua jemaah haji sudah tiba di Mekah untuk menjalani ritual haji. Kawasan yang bakal jadi penyelenggaraan haji juga terus disiapkan, dari mulai tempat mabit di Mina dan Muzdalifah, Padang Arafah dan Masjidil Haram.
(sur/pmg)