Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi enggan menegaskan niatan maju kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.
Edy mengatakan masih akan memikirkan hal tersebut. Ia mengaku hendak melakukan salat Istikharah sebelum membuat keputusan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti, istikharah dulu saya ya," kata Edy saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7).
Edy enggan menanggapi lebih lanjut mengenai kans kembali maju pada Pilgub Sumut 2024. Dia memilih bergegas meninggalkan rombongan wartawan.
Ia sempat salah naik mobil karena hal itu. Alih-alih menaiki mobil dinas Gubernur Sumut, Edy malah naik mobil milik Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Edy menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara sejak 2018. Ia terpilih usai memenangkan Pilgub bersama Musa Rajekshah.
Meski demikian, kans Edy untuk melanjutkan periode kedua di Sumut menjadi pertanyaan. Charta Politika Indonesia mengungkap elektabilitas Edy kalah dari elektabilitas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Elektabilitas Bobby mencapai 29 persen, sedangkan Edy 28,2 persen. Posisi ketiga ditempati Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dengan elektabilitas 28,2 persen.
(dhf/fra)