Dilansir dari situs US Glock, Glock 17 adalah salah satu jenis pistol yang digunakan polisi dan personel militer di seluruh dunia. Senjata Glock 17 diketahui memiliki kapasitas magasin 17 peluru dan bobotnya yang rendah.
Glock 17 memiliki kaliber 9x19 mm dengan opsi magasin 19, 24, 31, dan 33 peluru. Glock 17 memiliki panjang barel 114 mm atau 4.49 inchi dan berat total dengan peluru 915 gram.
Sementara itu mengutip dari situs HS Produk, senjata HS-9 memiliki tekstur bingkai yang memungkinkan posisi tangan lebih tinggi pada pistol. Sehingga diklaim menghasilkan kontrol yang lebih baik selama tembakan cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HS-9 memiliki kaliber 9x19 mm dengan opsi magasin 16 atau 17 peluru. HS-9 memiliki panjang barel 103.5 mm dan berat tanpa magasin sebesar 700 gram.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengklaim Bharada E yang menembak mati Brigadir J di rumah Irjen Sambo merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.
Menurutnya, tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J pun tidak ada yang mengenai Bharada E. Sementara lima tembakan dari Bharada E mengenai tubuh Brigadir J hingga menyebabkan yang bersangkutan tewas.
Saat insiden terjadi, Budhi menyebut Brigadir J memegang senjata HS-9 dengan kedua tangannya. Salah satu tembakan yang dilepaskan Bharada E mengenai jari Brigadir J.
Terpisah, ayah kandung Brigadir J mengaku heran lantaran tidak ada satupun peluru yang mengenai Bharada E. Ia mengklaim putranya merupakan seorang penembak jitu di kepolisian.