Kasus Penyekapan, Nindy Ayunda-Dito Mahrendra Mangkir Tanpa Alasan
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Niken menyebut penyanyi Nindy Ayunda dan Dito Mahendra tak memberitahu alasan ihwal keduanya mangkir dari pemeriksaan polisi pada Jumat (15/7).
"Dari hasil koordinasi kami dengan Pak Kanit kalau Nindy Ayunda dan Dito hari ini mangkir. Tadi pengacaranya yang menyampaikan," kata Niken kepada wartawan.
"Lawyer sendiri juga sudah menunggu di sini. Untuk alasannya, mereka tidak memberikan keterangan," sambungnya.
Niken mengatakan baik Nindy Ayunda maupun Dito Mahendra telah dijadwalkan melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (15/7). Namun hingga pukul 17.00 WIB, keduanya tak kunjung hadir.
"Hari ini pemanggilan kedua. Dari penyidik sudah memberikan tenggang waktu sampai jam 17.00 WIB, tapi mereka tidak hadir," ujarnya.
Dengan demikian, Nindy dan Dito terhitung sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Saat ditanya perihal penjemputan paksa terhadap keduanya, Niken belum bisa memberikan kepastian tersebut kepada awak media.
"Nanti kita tunggu hingga dua hari ke depan ya terkait proses selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana yang merupakan istri dari mantan sopirnya, Sulaiman ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021.
Dalam laporannya, Rini Diana menyatakan Sulaiman menjadi korban dugaan penyekapan oleh Nindy Ayunda.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait perkara tersebut pada Senin (4/7). Ketiganya adalah Sulaeman, Rini Diana, dan seorang pemuda.
(lna/isn)