Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengatakan penularan virus corona (Covid-19) saat ini mayoritas masih terjadi di Pulau Jawa dan Bali.
Berdasarkan data pemerintah, kata Airlangga, kasus sebaran kasus Covid-19 di Indonesia, 95 persen berasal dari Pulau Jawa dan Bali.
"Penambahan kasus yang tertinggi masih di Jawa-Bali, merepresentasikan hampir 95 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Senin (18/7), kasus di Indonesia bertambah 3.393. Dari jumlah tersebut, penambahan di Jawa Bali sebanyak 3.273 kasus.
Sementara itu, total kasus kumulatif di Jawa dan Bali sampai dengan Senin (18/7) mencapai 4.152.214 kasus. Dari angka itu, jumlah kasus positif di Jawa Bali menyumbang 67,6 persen dari total 6.138.346 kasus secara nasional.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu menambahkan saat ini penularan Covid-19 di luar Jawa Bali relatif masih rendah dan landai. Hanya di beberapa daerah yang masih menunjukkan kenaikan cukup tinggi.
"Kami lihat beberapa untuk di luar Jawa Bali itu kasus yang relatifnya masih rendah dan landai, yang aktif masih di Sumut, Kalsel, Kaltim, Sumsel, Sulsel, dan Kalteng," ungkap Airlangga.
Menurut Airlangga, salah satu daerah yang mengalami penularan cukup tinggi beberapa waktu terakhir adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Kemudian dari hasil evaluasi, seluruhnya di luar Jawa Bali PPKM-nya masih level 1 seperti yang telah kita putuskan sampai akhir bulan ini dan yang di level 2 hanya di Sorong, Papua Barat," pungkasnya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 18 JULI 2022 Positif Harian Covid Bertambah 3.393, Kasus Aktif 28.506 Orang |