Polri: Penganiayaan Brigadir J Masih Dugaan dan Spekulasi

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 21:00 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menilai dugaan penganiayaan yang menyebabkan Brigadir J tewas baru sebatas spekulasi. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menilai dugaan penganiayaan yang menyebabkan Brigadir J tewas baru sebatas spekulasi.

Hal itu ia sampaikan merespons pengacara keluarga Brigadir J yang melaporkan dugaan pembunuhan berencana di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

"Terkait masalah luka yang macam-macam terkait dugaan penganiayaan, itu kan masih dugaan dan spekulasi," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7).

Dedi memastikan pihak kedokteran forensik akan mengumumkan hasil autopsi pertama Brigadir J esok Rabu (20/7). Ia memastikan hasil autopsi itu akan dibuka secara luas ke publik.

Ia juga mempersilakan pihak pengacara atau keluarga Brigadir J untuk menanyakan secara langsung hasil autopsi tersebut.

"Besok akan disampaikan hasil autopsi pertama, pengacara boleh menanyakan secara terbuka. Keluarga mau menanyakan silakan kita terbuka," kata dia.

Sebagai informasi, Senin (18/7) lalu Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mendatangi Bareskrim Polri Jakarta guna melaporkan dugaan pembunuhan berencana di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kamaruddin menilai pelaporan tersebut perlu dilakukan lantaran ada banyak kejanggalan dalam kasus baku tembak maut tersebut. Selain pembunuhan berencana, kuasa hukum juga menggunakan pasal tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.

"Laporan kita sudah diterima, untuk Pasal 340 KUHP juncto 338 KUHP dan 351 KUHP," ujar kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan, Senin (18/7).

Kamaruddin menilai terdapat sejumlah luka lain di luar luka tembak pada tubuh Brigadir J berdasarkan pemeriksaan keluarga. Beberapa diantaranya terdapat perusakan atau penganiayaan di bawah mata.

Pada hidung Brigadir J juga terdapat dua bekas jahitan. Selain itu, sayatan juga terdapat di bibir, leher, dan di bahu sebelah kanan.

Ia menambahkan, pada bagian perut Brigadir J juga ditemukan bekas-bekas memar. Sementara di bagian tangan, terdapat bekas-bekas perusakan di jari manisnya.

(tfq, rzr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK