Relawan P2TP2A Sebut Nikita Mirzani Akan Bawa Anak Jika Ditahan

Selebritas Nikita Mirzani menyatakan enggan melepas anaknya yang berusia 3 tahun apabila ditahan polisi dalam kasus pencemaran nama baik dan UU ITE yang ditangani Polres Serang Kota, Banten.

Hal itu diungkapkan Relawan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Serang, Ani Pancani. Ani dkk berada di markas polisi itu salah satunya untuk membujuk Nikita agar tak melibatkan anaknya dalam kasus hukum itu.

Namun, kata dia, selebritas itu sejauh ini masih bersikeras.

"Bahkan Nikita bilang kalau saya dipenjara, anak saya ikut dipenjara," kata relawan Ani di Mapolresta Serang Kota, Jumat (22/7).

Lihat Juga : Nikita Mirzani Masih Jalani Pemeriksaan, Asisten Bawakan Makanan

Bahkan, sambung Ani, relawan dari P2TP2A Kota Serang juga menawarkan agar sang anak dibawa ke rumah aman agar lebih nyaman. Namun tidak digubris selebritas yang karib dengan sapaan Nyai itu.

"Kita juga sudah menawarkan ditaruh di shelter atau rumah aman, kita sudah berusaha melindungi anak, tapi tetap tidak mau," kata Ani.

Sebagai informasi, anak berusia 3 itu dibawa Nikita saat ditangkap polisi di kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis (21/7) lalu. Balita itu pun ikut menginap bersama Nikita yang diperiksa penyidik di Mapolres Serang Kota.

Berdasarkan pantauan pihaknya, kata Ani, anak Nikita itu sempat demam dan sulit makan. Ani berjanji relawan P2TP2A Kota Serang akan terus berusaha memberi pengertian kepada sang artis agar anaknya tidak dilibatkan dalam kasus ini.

"Dengan kondisi anaknya ini, kita akan berusaha lagi. (Enggak mau makan) ini doang, siang ini. Anaknya enggak nangis, rewel mau tidur aja, ngantuk. Ada babysister. Tadi udah diberi obat," kata dia.

Lihat Juga : Klaim Punya Surat Propam, Nikita Mirzani Minta Kasusnya Dihentikan