Penembakan Istri TNI, Tim Fokus Cari Suami Korban yang Diduga Terlibat

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jul 2022 11:35 WIB
Kopral Dua (Kopda) Muslimin, suami korban penembakan, Rina Wulandari saat ini masih belum diketahui keberadaanya. Ia diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Komandan Kodim 0733 Semarang Letkol Infantri Honi Havana mengatakan saat ini tim gabungan fokus mencari suami korban penembakan yang diduga terlibat. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Semarang, CNN Indonesia --

Tim Gabungan TNI-Polri saat ini fokus pada pencarian Kopral Dua (Kopda) Muslimin, suami dari Rina Wulandari yang ditembak pada Senin (18/7) lalu. Muslimin yang menghilang pascapenembakan istrinya diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

Di kedinasan TNI, Muslimin juga saat ini berstatus Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).

Tim gabungan sebelumnya sudah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penembakan Rina, termasuk satu orang yang diduga berperan sebagai eksekutor. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan Kodim 0733/Semarang Letkol (infanteri) Honi Havana, tim juga sudah menangkap penyedia senjata dalam kasus ini. 

"Setelah menangkap 4 pelaku penembakan dan 1 penyedia senjata, mulai hari ini tim gabungan Polri dan TNI fokuskan pengejaran Kopda M," kata Honi Havana kepada CNN Indonesia, Sabtu (23/7).

Muslimin sebenarnya sempat menemani istrinya untuk mendapat perawatan bahkan mendampingi saat proses pengangkatan proyektil. Namun setelah ia tak kelihatan batang hidungnya.

Hal ini diketahui saat satuan tempat ia bertugas, Arhanud 15 Semarang, menggelar apel. Muslimin juga sama sekali tak bisa dikontak. 

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah memberikan perintah agar Muslimin dicari hingga ditemukan karena dugaan keterlibatan dalam perkara ini.

Ia bahkan mengatakan pencarian tak akan berhenti hingga Muslimin ditemukan.

"Karena sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana (suami terlibat). Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini. Hanya sekarang kan suami korban ini lari, dan ini sedang kita cari dan ini kita tidak akan berhenti," kata Andika usai memberi pembekalan kepada taruna/taruna AAL, di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, kemarin.

(dmr/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER