2 Balita Jadi Korban Meninggal Kereta Tabrak Odong-odong

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 16:05 WIB
Sebanyak dua balita berusia 2 tahun dan anak usia 8 tahun menjadi korban meninggal kecelakaan kereta api dan odong-odong diSerang. 6 lainnya ibu rumah tangga. Foto: CNN Indonesia/Yandhi
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak dua balita berusia 2 tahun dan seorang anak usia 8 tahun menjadi korban meninggal dunia kecelakaan antara kereta api dan odong-odong di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Total ada sembilan orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Enam korban tewas lainnya merupakan ibu-ibu.

Kesembilan korban kecelakaan maut itu telah dievakuasi dari lokasi dan saat ini berada di ruang jenazah RS Drajat Prawiranegara.

"Saat ini Korban MD masih berada di ruang jenazah untuk dilakukan identifikasi oleh pihak rumah sakit," kata Kabid Pelayan RS. Drajat Prawiranegara, Efrizal dalam keterangannya, Selasa (26/7).

Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7) sekitar pukul 11.15 WIB.

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menerangkan saat kejadian ada beberapa odong-odong yang melakukan konvoi dan melintas di perlintasan itu.

"Karena memang odong-odongnya ini konvoi, ada konvoi odong-odong di depannya, diangikutin odong-odong depannya lewat, nah yang dia ini buntutnya ternyata tertabrak oleh kereta api," kata Yudha saat dihubungi.

Yudha turut mengungkapkan bahwa saat kejadian diduga sopir odong-odong itu tidak mendengar suara atau tanda bahwa kereta api sudah mulai mendekat. Walhasil, kecelakaan naas terjadi.

"Tidak mendengar bahwa kereta sudah mendekat," ucap Yudha.

(dis/ ynd/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK