Pimpinan DPRD Usul 'Citayam Fashion Week' Digelar di Waktu Tertentu

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 18:13 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani beberapa waktu lampau. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengusulkan 'Citayam Fashion Week' di Dukuh Atas agar digelar di waktu-waktu tertentu alias tak setiap hari.

Menurut Zita hal ini agar gelaran 'Citayam Fashion Week' lebih teratur dan tidak mengganggu masyarakat lain yang menggunakan fasilitas umum di sekitar lokasi tersebut.

"Memang sih harus diatur kalau menurut saya, supaya boleh diadakan Jumat, Sabtu, Minggu kayak misalnya dibikin CFD [car free day]," ujar Zita di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

Politikus PAN itu mengatakan 'Citayam Fashion Week' merupakan fenomena yang bagus. Ia mencontohkan bagaimana di Jepang juga ada gaya Harajuku yang berasal dari jalanan.

Menurut Zita pemerintah Jepang justru mendukung gaya Harajuku yang pada akhirnya hal tersebut menjadi salah satu ikon di Jepang.

"Jadi saya sangat mendukung Citayam ini, kita sebagai wakil rakyat, pejuang publik harus memberikan ruang sebesar-besarnya untuk pemuda-pemudi Citayam ini," kata Zita.

"Kalau bisa yang di bawah umur itu diatur, lalu yang lain-lainnya diberikan ruang agar mereka bisa berekspresi dengan bebas," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Zita juga menolak apabila 'Citayam Fashion Week' dipindah ke lokasi lain. Menurut dia para remaja tersebut masih bisa menggelar aktivitas tersebut di Dukuh Atas.

"Saya enggak setuju, kenapa? Itu bukan hak kita untuk memindahkan, karena ini kan fenomena alami, kalau mereka mau pindah boleh," jelasnya.

Zita memang sempat mengusulkan agar anak-anak asal Citayam itu menggelar fashion show di kawasan BKT, Jakarta Timur. Namun, hal itu sebatas untuk memfasilitasi anak-anak remaja tersebut.

"Jadi enggak boleh memaksa ya, tapi kita boleh memfasilitasi. Misalnya hari Jumat di SCBD, Sabtu di BKT, lalu di mana lagi, di PIK misalnya, tapi enggak boleh memaksa hanya boleh memfasilitasi saja," kata dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik usulan Zita.

Menurut dia tugas utama anak-anak remaja itu belajar di sekolah, sehingga apabila mereka setiap hari menggelar 'Citayam Fashion Week' aktivitas belajar mereka jadi terganggu.

"Saran Mbak Zita betul, dibagi-bagi, bahkan kalau bisa harinya diatur, jangan tiap hari, kapan sekolahnya nanti? Jadi anak-anak tolong tugas utama sekolah, kembali ke sekolah. Tugas utama belajar," jelas Riza.

Riza menambahkan bahwa Jakarta juga memiliki lokasi lain yang cocok dijadikan tempat 'Citayam Fashion Week'. Beberapa di antaranya Plaza Selatan Monas, Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, hingga Sarinah di Jakarta Pusat. Bahkan, sambungnya, Pantai Indah Kapuk (PIK) di irisan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

'Citayam Fashion Week' telah menjadi fenomena tersendiri di tengah masyarakat. Fenomena itu dilatarbelakangi anak-anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti Citayam, Depok, Bojong Gede, Bekasi, dan Tangerang yang nongkrong di area sekitar Taman Dukuh Atas, Jakarta.

Aktivitas anak-anak muda di taman yang tergolong kawasan Transit Oriented Development (TOD) di distrik bisnis Jakarta itu populer setelah viral di media sosial.

Kemudian muncul banyak kegiatan lain seperti adu penampilan busana para remaja 'SCBD' yang diberi nama 'Citayam Fashion Week'.

(dmi/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK