Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka seleksi terbuka untuk jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi yang dapat diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) pusat maupun daerah, prajurit TNI, serta anggota Polri.
Pengumuman seleksi dengan Nomor SEK-KP.03.03-573 ditandatangani oleh Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dan dapat dilihat pada laman kemenkumham.go.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andap menjelaskan terdapat sejumlah persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi pendaftar.
Persyaratan umum meliputi rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas yang baik, pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama tujuh tahun, serta sehat jasmani dan rohani.
Kemudian, lanjut Andap, semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir, tidak dalam proses pemeriksaan dan/atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, tidak sedang menjadi tersangka dalam suatu tindak pidana, dan telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam jabatan terakhir.
"Adapun persyaratan khusus mengatur tentang kualifikasi pendidikan, pangkat, dan usia sebagaimana tertuang dalam pengumuman tersebut," ujar Andap melalui keterangan tertulis, Kamis (28/7).
Mengenai pangkat, pendaftar minimal brigjen, laksamana pertama, marsekal pertama bagi TNI dan Polri, serta pembina utama muda bagi PNS
Andap berujar seleksi terbuka dilakukan dalam enam tahapan, dimulai dengan pengumuman sekaligus pembukaan pendaftaran seleksi pada Rabu, 27 Juli 2022. Tahapan pendaftaran akan dibuka hingga Rabu, 10 Agustus 2022.
"Tahapan berikutnya yaitu pengumuman seleksi administrasi, seleksi kompetensi bidang, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural, dan ditutup dengan tahapan wawancara," tutur Andap.
Ia mengajak PNS, TNI, dan Polri yang memenuhi persyaratan tersebut untuk ikut dalam seleksi terbuka. Sebab, menurut dia, seleksi terbuka ini merupakan kesempatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pemajuan layanan keimigrasian.
"Ambil kesempatan ini. Gunakan kemampuan untuk pemajuan pelayanan keimigrasian sekaligus sebagai pengembangan karier," katanya.