Elite Partai Komitmen Cegah Polarisasi di Pemilu 2024
Sejumlah elite partai menyampaikan komitmen mereka untuk mencegah terulangnya polarisasi di tengah masyarakat pada Pemilu dan Pilpres 2024.
Komitmen itu mereka sampaikan saat acara peluncuran Kanal Pemilu Terpercaya CNN Indonesia di Menara Bank Mega, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/8) malam.
Sejumlah elite politik hadir dalam acara tersebut, mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Dalam paparannya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan komitmen untuk mencegah polarisasi tak bisa dilakukan dengan normatif. Menurut dia, upaya untuk mencegah polarisasi harus bisa terwujud dengan komitmen bersama.
"Sekali lagi komitmen prinsip dasar sekaligus tekad bersama, dan itu bukan hanya normatif. Misalnya secara spontan partai, kalau polarisasi muncul akibat dia calon, ya minimal tiga calon," kata dia.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. Sebagai partai nasionalis religius, Partai Demokrat kata AHY berkomitmen untuk menjaga perbedaan suku ras dan agama di tengah masyarakat.
Lihat Juga : |
"Demokrat sebagai partai nasionalis religius konsisten untuk menjaga persatuan dan perbedaan di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai bahwa demokrasi harus menjadi solusi perbedaan di tengah masyarakat. Dia bilang, demokrasi tak bisa hanya dijadikan sebagai alat memperoleh kekuasaan.
Menurut Muzani, demokrasi modern harus menjadi solusi atas semua problem, termasuk polarisasi di tengah masyarakat.
"Demokrasi modern harus menjadi solusi atas semua problem. Karena demokrasi adalah mewujudkan mimpi menjadi solusi," katanya.
(thr/ain)