Timsus Polri Periksa Dokter Forensik soal Kematian Brigadir J

Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memeriksa sejumlah ahli dari Labfor, Inafis, hingga dokter forensik guna mengusut kematian Brigadir J di rumah dinas Kepala Divisi Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Sementara saksi-saksi ahli dari Labfor, Inafis dan dokter forensik yang memberikan keterangan hari ini," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Selasa (2/8).

Lihat Juga : Komnas HAM Pegang Bukti PCR Istri Sambo, Bharada E, dan Brigadir J

Kendati demikian, Dedi tak merinci mengenai materi pemeriksaan yang akan didalami oleh penyidik. Ia hanya mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan salah satu langkah penyidikan untuk mengusut kematian Brigadir J.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Pandjaitan mengaku pihaknya juga akan diperiksa pada sore hari ini. Johnson diminta keterangan selaku saksi pelapor.

"Perkembangan terbaru kuasa hukum diundang di Bareskrim Mabes Polri untuk BAP saksi pelapor jam 15.00 WIB," ujarnya.

Lihat Juga : Bareskrim Bakal Periksa Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J

Sebelumnya, Brigadir J dilaporkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus kematian Brigadir J. Sejumlah pihak telah diminta keterangan, dari ahli forensik sampai ajudan Brigadir J.

Lihat Juga : Komnas HAM Ungkap Teriakan Istri Sambo sebelum Penembakan Brigadir J