Situs Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut diduga diretas oleh orang tidak dikenal pada Rabu (3/8). Isi laman tersebut menampilkan informasi seputar kasus kematian Brigadir J.
Pantauan CNNIndonesia.com hingga pukul 19.48 WIB, laman kejari-garut.go.id masih belum pulih sepenuhnya. Tampilan dari laman Kejari Garut diubah dengan menampilkan tulisan "BUBARKAN SATGASSUS MERAH PUTIH".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laman Kejari Garut yang diretas itu juga menampilkan deretan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang sempat dijabat Irjen Ferdy Sambo.
Selain itu, peretas juga menampilkan kasus-kasus Brigadir J yang tewas di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) Kejari Garut Sutan SP Harahap membenarkan adanya peristiwa peretasan oleh orang tidak dikenal itu.
"Website yang biasanya bisa dibuka dan digunakan untuk kepentingan umum sekarang tidak dapat di akses dan banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan kejadian ini," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan, serangan peretasan itu dilakukan dengan masuk ke dalam akun laman Kejari dan merubah sebagian dari tampilan laman. Menurutnya, peristiwa itu merupakan tindakan nyata dari orang yang tidak bertanggung jawab dalam mengacaukan pelayanan publik.
Lebih lanjut, Sutan mengatakan saat ini pihaknya masih berusaha untuk mengembalikan laman Kejari Garut seperti semula.
"Tim IT Kejaksaan Negeri Garut sedang berusaha memulihkan website resmi dari retasan orang tidak dikenal tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat dapat segera terlayani kembali," katanya.
(tfq/fra)