DPR Akan Panggil Kapolri Soal Brigadir J Usai Masa Reses

CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2022 18:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya menyindir sikap DPR yang terkesan diam dalam kasus Brigadir J.
Politukus Komisi III Arsul Sani. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi III DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait lanjutan kasus pembunuhan ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigadir J di rumah dinasnya, Jumat (8/7).

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani membuka peluang bakal memanggil Listyo usai masa reses anggota dewan per 16 Agustus atau Selasa pekan depan. Menurut Arsul, insiden Brigadir J akan dibahas dalam rapat kerja pengawasan pihaknya dengan Polri.

"Insya Allah setelah Komisi III memasuki masa sidang maka akan raker pengawasan. Tentu Komisi III juga akan mengangkat masalah ini," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsul juga angkat suara alasan pihaknya irit bicara terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas atasannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pernyataan itu ia sampaikan sekaligus merespons sindiran Menko Polhukam Mahfud MD.

Dia membantah Komisi III diam dalam insiden tersebut. Menurut Arsul, pihaknya telah menjalin komunikasi secara internal dengan Kapolri dalam kasus tersebut.

Di sisi lain, Komisi III DPR kata dia juga menghindari menyampaikan pernyataan yang melampaui kewenangan DPR, seperti mengumumkan jumlah tersangka yang notabene merupakan wewenang aparat kepolisian.

"Saya kira kami harus jelaskan, bahwa kalau irit atau tidak berkomentar itu bukan berarti diam saja. Nah dalam kasus yang sensitif ini, pimpinan Polri memang secara informal. Kenapa kok secara informal, karena pada saat ini lagi reses," kata dia.

Mahfud sebelumnya menyindir sikap DPR yang terkesan diam dalam kasus Brigadir J. Dia bilang, untuk kasus sebesar pembunuhan Brigadir J, biasanya DPR sudah sibuk memanggil berbagai pihak untuk meminta kejelasan dari Polri.

Mahfud pun menduga sikap diam DPR merupakan dampak dari situasi psikopolitik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Selama ini, misalnya, saya katakan psikopolitisnya. Semua heran kenapa kok DPR semua diam ini kan kasus besar, biasanya kan ada apa, paling ramai manggil, ini mana enggak ada tuh," ucap Mahfud.

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER