Ketua RT 07 RW 02 Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Yosef menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi berada di lokasi saat tim khusus (timsus) Polri melakukan penggeledahan di kediaman pribadi mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Ada dia [Putri] di dalam, saya masuk ada ibu Putri," kata Yosef kepada wartawan, Rabu (10/9).
Yosef mengungkapkan kondisi Putri saat penggeledahan. Putri disebut hanya berada di dalam kamar, terus menangis dan tak berkomunikasi dengan siapapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu di kamar saja agak shock gitu menangis. Enggak [komunikasi], dia diam saja," ujarnya.
"Tapi kalau anaknya yang perempuan sempat ketemu dengan saya dan saya lihat anaknya yang paling kecil 1,5 tahun ada bersama dengan pengasuhnya," imbuhnya.
Yosef mengaku turut dilibatkan dalam penggeledahan rumah pribadi Sambo pada Selasa (9/8). Ia bersama timsus menyusuri tiap-tiap ruang untuk mencari pelbagai barang bukti terkait tewasnya Brigadir J.
"Penyidik ngambil barang ada satu box. Satu box dibawa ada di catatannya, itu yang dibawa apa saja ada lengkap. Kita ikut nyaksiin," katanya.
Lebih lanjut, ia mengaku tak pernah melihat Sambo secara fisik. Padahal Sambo telah menjadi warganya dan menempati rumah bernomor 29 itu selama kurang lebih satu tahun.
"Baru kurang lebih setahun. Tapi mereka masih terdaftar di RT 05 RW 01 di Polri," katanya.
Timsus Polri melakukan penggeledahan di kediaman pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan selama 9 jam.
Penggeledahan itu dilakukan menyusul penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka penembakan Brigadir J alias Brigadir Yosua Hutabarat 8 Juli lalu.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, terlihat tim dari petugas Brimob mengangkut satu kontainer berwarna putih dengan tutup berwarna biru berisi barang. Kontainer tersebut langsung dimasukkan ke dalam salah satu dari tiga mobil taktis yang diparkir di sekitar area rumah Sambo.