Komnas HAM Konfirmasi Peristiwa di Magelang saat Periksa Sambo

CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 19:52 WIB
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengkonfirmasi peristiwa di Magelang dalam kasus penembakan Brigadir J (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengkonfirmasi peristiwa di Magelang, termasuk soal percakapan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Vera mengenai adanya ancaman.

"Soal apa yang terjadi di Magelang yang beberapa waktu lalu memang kami dalami soal ini, khususnya terkait percakapan Josua dan Vera, yang ada ancaman. Tadi juga terkonfirmasi terkait apa dan peristiwa apa yang terjadi di Magelang," ujar Anam dalam konferensi pers, Jumat (12/8).

Anam tak merinci apa yang terjadi di Magelang. Dia hanya menyatakan peristiwa Magelang akan direkomendasikan kepada penyidik. 

Sehari sebelumnya polisi, berdasarkan pengakuan Sambo, menyebut terjadi tindakan yang melukai martabat saat di Magelang.

Hal itu disampaikan Direktur Pidana Umum Mabes Polri Brigjen Andi Rian, saat konferensi pers di Mako Brimob, Kamis (11/8) malam.

Berdasarkan pengakuan, kata Andi, Sambo marah saat mendengar laporan dari istrinya Putri Candrawathi yang mendapat perlakuan yang melukai harkat martabat keluarga. Kejadian dugaan pelecehan itu terjadi di Magelang. 

"FS menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang menyerang harkat dan martabat terjadi di Magelang," kata Andi Rian.

Dari kejadian itu, berdasarkan pengakuan, Ferdy Sambo memanggil Bharada E dan Bripka RR untuk membunuh Brigadir J. Andi menegaskan keterangan tersebut juga didapatkan dari BAP yang disampaikan oleh Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus lalu. Penetapan tersangka diumumkan langsung di Mabes Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

(pop/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK