Kuasa Hukum Bharada Richard Elliezer atau Bharada E yang baru, Ronny Talapessy buka suara soal sindiran Deolipa Yumara terkait kode etik pengacara.
"Saya tidak bisa komentar. Saya sebagai lawyer punya kode etik. Karena saya lawyer profesional," ujar Ronny saat dihubungi, Sabtu (13/8).
Sebelumnya, Mantan Kuasa Hukum Bharada E menyindir kuasa hukum yang Bharada E yang baru karena tidak berkomunikasi dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gak tahu [Ronny Talapessy], gak kenal, orang gak ngobrol. Pengacara yang baik, ketika dia menggantikan pengacara yang lain dia harus tanya yang pengacara terdahulu. Ini kode etik pengacara, ya," kata Deolipa saat dijumpai di rumahnya, Depok, Sabtu (13/8).
Deolipa mengatakan pengacara baru mestinya berbicara dengan kuasa hukum terdahulu apabila surat kuasa dicabut.
"Begini, saya tiba-tiba dicabut kuasa oleh klien, itu pengacara yang baik akan nanya, bang itu apa, sih, alasannya dicabut. Begitu," ujar Deolipa.
Diberitakan sebelumya, Bharada E telah mencabut kuasanya kepada pengacara Deolipa Yumara dan Mohammad Boerhanuddin. Kini, ajudan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu menunjuk Ronny Talapessy sebagai kuasa hukum yang akan membelanya.
Ronny menyebut dirinya ditunjuk secara langsung oleh keluarga dari Bharada E dan resmi menjadi kuasa hukum sejak Rabu (10/8).
Disampaikan Ronny, sebagai kuasa hukum Bharada E yang baru, dirinya akan menyiapkan sejumlah langkah hukum agar kliennya mendapat keadilan dalam perkara ini.
Ronny mengaku dirinya ditunjuk berdasarkan pembicaraan keluarga Bharada E. Dia juga mengaku sudah sempat bertemu dengan keluarga Bharada E sebelum resmi ditunjuk sebagai kuasa hukum.
"Jadi saya bertemu keluarga, sesudah itu sepakat saya akan membantu Bharada E, akhirnya saya ditunjuk sebagai lawyer-nya," aku dia.
Disampaikan Ronny, sebagai kuasa hukum Bharada E yang baru, dirinya akan menyiapkan sejumlah langkah hukum agar kliennya mendapat keadilan dalam perkara ini.
"Ya pasti kita tim mempersiapkan pembelaan, masih proses penyidikan untuk mendapatkan haknya Bharada E dulu kan, haknya contohnya untuk nanti ke depannya kita rencanakan menghadirkan saksi yang meringankan, saksi ahli, kemudian beberapa point yang memang kita ajukan," tuturnya.
Durasi Deolipa dan Boerhanuddin menjadi pengacara Bharada E terbilang singkat. Keduanya menjadi pengacara Bharada E sejak Sabtu (6/8) hingga dicabut dan digantikan Ronny per 10 Agustus lalu.
(pop/ain)