Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya memiliki banyak program penyediaan hunian layak bagi masyarakat. Ia menyebut program DP 0 rupiah adalah salah satunya.
"Selama ini banyak pembicaraan di luar adalah soal DP nol, seakan-akan program di DKI hanya DP nol, padahal programnya ada banyak. Justru ini adalah salah satu saja," kata Anies saat peluncuran logo Jakhabitat dan Galeri Huni Taman Martha Tiahahu, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan selain DP 0 rupiah, DKI memiliki program penataan kampung dengan Community Action Plan (CAP). Anies menjelaskan ada 226 RW yang mengikuti program CAP, kemudian program Colaborative Implementasi Program (CIP) sudah diikuti 220 RW.
"Ini bukan angka yang sedikit, kemudian kampung susun dibangun baik di Bayam, Kunir, eks Bukit Duri, dan Akuarium. Jadi ada program DP 0 rupiah, ada penataan kampung, ada program kampung susun, dan tidak kalah penting adalah penyediaan hunian rusunawa," kata Anies
Anies memamerkan rekor pembangunan tower Rusunawa selama empat tahun belakangan. Ia mengatakan terbangun 33 tower dalam periode 2018-2022.
"Membangun 33 tower dalam periode empat tahun itu adalah kerja yang luar biasa. Dan berhasil dibangun dari situ 7.419 unit," ujar Anies.
Terkait hunian DP 0 rupiah, ia mengatakan sudah terbangun 3.060 unit yang nanti akan diresmikan pada awal September.
"Diresmikan paling akhir nanti 7 September di Pondok Kelapa dan Cilangkap," katanya.
Lihat Juga : |
Anies mengatakan dengan banyaknya program penyediaan hunian layak itu, pihaknya lalu meluncurkan program integrasi bernama 'Jakhabitat' sekaligus galeri huni.
Dengan peluncuran itu, menurutnya masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses informasi soal hunian.
"Harapannya Jakhabitat menjadi integrasi untuk solusi perumahan dan pemukiman, lalu aksesnya melalui sebuah aplikasi yang bernama Sirukim (Sistem Informasi Perumahan dan Pemukiman), dan ada sebuah galeri untuk masyarakat bisa melihat seperti apa yang disiapkan oleh pemerintah bagi masyarakat unit-unit yang tersedia," kata Anies.
(yoa/ain)