Partai Golkar menyatakan siap jika harus berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang dan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).
"Insya Allah siap [berkontestasi dengan Prabowo] dan kita berharap bisa berkompetisi dengan sehat saja dalam konteks demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (18/8).
Namun begitu, ia menyampaikan, langkah mengusung Airlangga sebagai capres masih dalam proses pembahasan di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar bersama PAN dan PPP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang berproses kalau dalam kontes KIB tapi dalam Golkar kita sudah tetapkan Pak Airlangga jadi capres nanti KIB kita bicarakan sama-sama nanti," ucapnya.
Doli pun menyatakan, pihaknya menghargai keputusan Gerindra yang mengusung kembali Prabowo sebagai capres untuk Pilpres 2024. Dalam kontestasi pemilu, dia memandang hal itu sebuah hal yang biasa terjadi, karena tidak bisa menutup peluang capres dari parpol lain.
"Saya kira kita memberikan apresiasi saja penghargaan setiap parpol yang punya mencalonkan kadernya gitu," ucap Ketua Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, Gerindra menyatakan akan siap melawan capres yang bakal diusung oleh parpol atau gabungan parpol lain, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mempertimbangkan mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Siaplah (Prabowo lawan Airlangga), masa enggak siap," kata Waketum Gerindra Sugiono usai menghadiri Sidang Tahunan MPR 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8).
Dia tak mau bicara lebih lanjut tentang peluang Airlangga maju di Pilpres 2024 mendatang. Menurut Sugiono. semua warga negara memiliki hak untuk maju sebagai capres.
"Siapapun warga negara Indonesia yang merasa mampu dan memiliki niat mengabdi untuk bangsa dan negara wajib untuk memajukan bangsa," tegas dia.
"Kita belum tahu siapa yang akan maju kan. Bukan melawan tapi kita berkontestasi," tambahnya.