Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara ihwal dugaan keterlibatan salah satu penasihat ahlinya, Fahmi Alamsyah yang disebut membantu Ferdy Sambo menyusun skenario pembunuhan Brigadir J.
Listyo membenarkan bahwa Fahmi merupakan salah satu penasihat ahlinya. Namun, ia mengaku tak dekat dan tak pernah bertemu dengan Fahmi.
Menurut Listyo, Fahmi diangkat oleh Kapolri sebelum dirinya. Fahmi sehari-hari juga lebih sering bersama Ferdy Sambo dibanding dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara Fahmi betul dia penasihat ahli Kapolri. Diangkat pada saat Kapolri sebelum saya. Namun, dalam keseharian saya tidak pernah bertemu yang bersangkutan. Karena yang bersangkutan sehari-harinya lebih banyak dengan Ferdy Sambo," ucap Listyo di rapat Komisi III DPR, Rabu (24/8).
Listyo mengaku juga sudah memerintahkan tim untuk mengusut keterlibatan Fahmi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia berjanji akan mengambil langkah hukum jika yang bersangkutan terlibat dalam kasus tersebut.
Saat ini Fahmi telah mengundurkan diri dari posisi sebagai penasihat. Fahmi mundur atas kesepakatan dan permintaan para penasihat ahli yang lain.
Sebagai gantinya, Listyo mengaku tim tengah menyusun daftar untuk memilih penasihat Kapolri yang baru.
"Dan saat ini Fahmi juga sudah mengundurkan diri. Itu juga atas kesepakatan dan permintaan dari rekan-rekan penasihat ahli yang lain. Dan kami sedang menyusun penasihat ahli Kapolri yang baru. Jadi khusus di Fahmi seperti itu," kata dia.
(thr/isn)